POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mulai pukul 10.00 WITA sampai dengan 16.00 WITA (29/2/2020) telah membuka pendaftaran calon Ketua Golkar Kaltim.
Pengambilan formulir yang hanya dibuka sehari saja itu dilaksanakan di ruang pertemuan, lantai 2, Sekretariat kantor DPD Golkar Kaltim, Jalan Mulawarman, no 95, Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kaltim.
Pengambilan formulir Rudi Mas'ud itu diwakili kader Golkar DPD Kota Samarinda, Hendra yang sedari awal telah menunggu bersama pengurus Golkar Kota Samarinda lainnya menerima berkas formulir dari Sekretaris Sterring Commite (SC) Fathurozi dan Rita Barito.
Kepada Politikal.id seusai mendapatkan formulir calon Ketua Golkar Kaltim, Hendra mengatakan, dirinya mewakili Anggota DPR RI, Dapil Kaltim dari Fraksi Golkar itu lantaran memiliki kualifikasi mumpuni sebagai kader muda Golkar terlebih Kaltim.
Sebagaimana petunjuk pelaksanaan (Juklak) Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kaltim dan Pentunjuk Teknis (Juknis) yang mengharuskan kader Golkar dipilih sebagai Ketua Golkar periode selanjutnya, Hendra menyebut Rudi Mas'ud adalah figur yang laik diberi kesempatan memimpin dan membesarkan Golkar Kaltim."Syarat beliau (Rudi Mas'ud, red) sudah terpenuhi. Bahkan sudah lama di Golkar pada era Ketum (Ketua Umum) Setya Novanto sudah jadi pengurus, SKnya ada, jadi syarat terpenuhi seluruhnya," terang Hendra lagi.
Ditanya soal tokoh Golkar siapa saja yang bakal mendukung Rudi Mas'ud, Hendra tak dapat menjelaskan dan sedikit tertutup. Kendati begitu, sebagai salah satu kandidat, Rudi Mas'ud dan tim suksesnya terus bersilaturahmi kepada tokoh - tokoh pemilik suara Golkar Kaltim,"Belum bisa bocorkan sekarang kalau itu, nanti di arena musda pasti kelihatan," imbuhnya.
Terkait isu beredarnya uang milyaran rupiah di arena Musda untuk pemilik suara dalam memilih Ketua Gorkar Kaltim, Hendra menyebut hal itu bukanlah hal yang penting. Menurutnya membesarkan partai Golkar Kaltim adalah tujuan utamanya."Uang itu nomor dua lah, tidak usah kita bicara itu dulu," pungkas Anggota DPRD PAW, Jaffar Abdul Gaffar periode lalu itu.