"Sekarang tengah dikerjakan untuk penyelesaian bangunan prioritas agar nantinya bisa dioperasionalkan pada akhir tahun, Insya
Allah pembangunannya berjalan lancar," ungkapnya.
Jika sisi bangunan fisik berjalan sesuai target, Rendi juga menjelaskan mengenai kelengkapan rumah sakit, seperti alat kesehatan dan yang paling penting sumber daya manusianya.
Rendi mengungkapkan, alat kesehatan ditarget sudah dapat tiba dan masuk ke rumah sakit pada Mei hingga Juni.
Sedangkan terkait tenaga kesehatan, baik perawat, dokter dan petugas lainnya, saat ini juga tengah disiapkan oleh Pemkab Kukar.
"Mei-Juni alat kesehatan tiba di Muara Badak, dan yang tak kalah penting yakni SDM-nya, untuk dokter sementara ini kita tempatkan di rumah sakit yang kita miliki, seperti di RS Parikesit," jelasnya.
Rendi memastikan proses pembangunan akan terus berjalan, bahkan hingga 2025.