POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda masih mewaspadai Covid-19 atau virus corona sebagai wabah mematikan.
Kendati begitu pemkot tidak membatalkan fase relaksasi meskipun Samarinda telah terindikasi masuk dalam gelombang kedua penyebaran virus Covid - 19.
Pemkot Samarinda, melalui Ketua tim Gugus Tugas Perecepatan Penangan (GTPP) Covid 19 sekaligus wali kota Samarinda Syahrie Jaang, menyampaikan Kota Samarinda kini telah menghadapi gelombang kedua penyebaran epidemik Virus Covid - 19.
"Samarinda telah menghadapi gelombang epidemik selanjutnya, untuk itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan ," ucap Jaang sapaannya, Selasa (14/7/2020).
Adapun sebab Jaang mengumumkan Samarinda telah memasuki gelombang kedua penyebaran virus tersebut, adalah adanya 19 tenaga medis yang terkonfirmasi positif dan transmisi lokal penyebaran Virus Covid 19.