Jumat, 22 November 2024

SBY Harap Masyarakat Bersatu Hadapi Krisis Global dan Corona

Minggu, 15 Maret 2020 22:22

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat SBY kepala negara di dunia bersatu melawan Corona dan krisis ekonomi global. Foto/SINDOnews

POLITIKAL.ID - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat SBY melihat tantangan global yang dihadapi masyarakat dunia tidak mudah, dua tantangan itu yakni wabah virus Corona (Covid-19) dan krisis ekonomi global yang kian parah.

Dia melihat masing-masing kepala negara bekerja sendiri-sendiri, padahal semestinya mereka bersatu agar persoalan global ini bisa segera tertangani.

”Lima tahun ke depan ini, bangsa Indonesia dan tentu Partai Demokrat ada di dalamnya, akan memasuki penggal sejarah yang penting dan menentukan. Menentukan bagi masa depan Indonesia,” kata SBY dalam pidatonya di Kongres V Demokrat, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (15/3/2020).

Presiden RI ke-6 ini melihat bahwa tantangan yang dihadapi Indonesia tidak ringan. Situasi global dan kawasan Asia Pasifik tak akan selalu cerah sementara, negara Indonesia juga memiliki permasalahan dan tantangan sendiri. Sekarang pun, sudah ada dua krisis global yakni, pandemi virus Corona yang mengancam keselamatan manusia (human security) dan goncangan ekonomi yang bisa melumpuhkan perekonomian global.

“Padahal, sebelum kedua ancaman ini tiba, duniapun telah menghadapi tantangan besar. Misalnya, geopolitik yang memanas di berbagai belahan dunia; terjadinya perang dagang dan resesi ekonomi, serta lompatan teknologi yang membuahkan kejutan dan “disruption” pada kehidupan manusia. Kita berharap, dunia tidak gagap dan tidak terlambat menghadapi semua ini,” tutur SBY.

Menurut SBY, penanganan virus Corona secara global kurang maksimal, koordinasi dan sinergi antar negara pun masih kurang dan semua negara bertindak secara unilateral atau sendiri-sendiri. Padahal, wabah Corona ini menyebar melalui interaksi antar manusia sedunia.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait