Sehingga, dia menilai Partai Gerindra tak akan rela jika kursi Menteri Kelautan dan Perikanan pengganti Edhy Prabowo itu diberikan kepada partai lain.
"Jika itu terjadi tentu Gerindra juga tak akan rela karena kehilangan jabatan strategis. Meski demikian, jika keputusan itu diambil presiden, kemungkinan kecil mengungkapkan kecewaan tersebut secara terbuka," ungkapnya.
Dia menuturkan, jika kursi Menteri Kelautan dan Perikanan pengganti Edhy Prabowo itu diberikan Presiden Jokowi ke partai lain, sikap politik Gerindra amat bergantung kompromi politik dengan Presiden.
"Jika terjadi titik konsensus maka situasi politik akan biasa-biasa saja. Tak ada gejolak, paling hanya riak-riak kecil," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Kursi Menteri Kelautan dan Perikanan Jadi Incaran Partai-partai"