Sebab, hari pemungutan suara Pilpres 2024 sudah semakin dekat.
Andi menyebut, masa kampanye yang hanya berlangsung 75 hari sangatlah singkat.
Sehingga, nama cawapres harus diumumkan jauh-jauh hari agar kekuatan massa segera terkonsolidasi. “Kami Koalisi Perubahan dan Persatuan itu tiga partai yang harus menyatukan kekuatannya bersama-sama dalam satu barisan mendukung Mas Anies,” katanya.
Sebagaimana diketahui, meski sudah dideklarasikan sebagai bakal capres sejak Oktober 2022, Anies Baswedan tak kunjung mengumumkan cawapres pendampingnya untuk Pemilu 2024.
Sejumlah nama pun mencuat di bursa cawapres Anies. Demokrat berulang kali mengusulkan nama AHY sebagai calon RI-2.
Terbaru, Demokrat tak satu suara dengan Nasdem dan PKS soal deklarasi cawapres pendamping Anies.
Demokrat lewat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) partainya, Andi Arief, mengusulkan agar cawapres Anies diumumkan setidaknya Juni 2023.
Sebab, ia menduga, elektabilitas Anies yang turun sejak Juli 2022 berdasarkan survei teranyar disebabkan karena cawapres Anies yang tak kunjung dideklarasikan.
“Kalau jarak sudah cukup menganga, pasangannya juga akan berat," ucap Andi saat dimintai konfirmasi, Senin (5/6/2023).