“Selain karena alasan kebijakan bekerja dari rumah dalam situasi wabah covid-19 ini, telekonferensi ini juga bentuk dari proses digitalisasi birokrasi. Proses pelayanan publik terus kami laksanakan dengan terobosan teknologi komunikasi-informasi, ” ungkap Laoly.

Sementara itu menurut Sekjen Partai Gelora Indonesia, Mahfuz Sidik, semula rencana pendaftaran akan dilakukan pada pertengahan Maret lalu. Namun dilakukan penundaan akibat mulai merebaknya kasus covid-19.

“Kami memutuskan mengundurkan pendaftaran dan segera mengonsolidasi jajaran pengurus partai untuk waspada covid-19 serta melakukan aksi pelayanan sosial untuk warga. Alhamdulillah hari ini Menkumham bisa menerima kami melalui fasilitas telekonferensi,” kata Mahfuz. (*)

Artikel ini telah tayang di Fajar.co.id dengan judul "Melalui Telekonferensi, Partai Gelora Resmi Daftar ke Kemenkumham" https://www.jawapos.com/nasional/politik/31/03/2020/melalui-telekonferensi-partai-gelora-resmi-daftar-ke-kemenkumham/