POLITIKAL.ID - Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani memberikan sindiran kepada kader yang tidak memiliki kontribusi untuk partai namun berkeinginan maju di pilpres 2024. Sindiran itu disampaikan Muzani saat berada di DPC Gerindra Lumajang, Jawa Timur, Kamis (1/9). "Kalau ada orang yang mau jadi presiden, tidak pernah membesarkan partai, enggak pernah datangi kantor partai, tidak pernah pasang bendera spanduk, tiba-tiba nongol mau jadi presiden ketemu pasal berapa?" ujar Muzani lewat siaran pers. Lebih lanjut Muzani mengatakan bahwa keputusan Gerindra telah bulat untuk mengusung Prabowo Subianto di pilpres mendatang. Keputusan untuk mengusung Prabowo berdasarkan hasil rapat pimpinan nasional di Sentul, Bogor beberapa waktu lalu. Muzani lalu mengingatkan bahwa Prabowo berjasa besar bagi perkembangan Gerindra hingga menjadi partai terbesar kedua dalam perolehan suara di Pemilu 2019 lalu. Dengan demikian apabila ada kader yang mau maju di Pilpres 2024 agar sebaiknya mundur dari kader Gerindra. Dia menegaskan bahwa seluruh kader Gerindra harus patuh pada keputusan partai. Jika tidak, maka lebih baik keluar dari Gerindra. "Jika ada kader Gerindra yang tidak ingin ikut rombongan kereta. Saya minta untuk turun sebelum kereta ini jalan," kata Muzani. Kendati demikian Muzani tak menyebut secara langsung siapa sosok kader yang dimaksud. Namun sebagaimana diketahui, belakangan ini kader Gerindra yang menyatakan siap maju di Pilpres 2024 adalah Sandiaga Uno. (*)