Pasalnya, mantan Panglima TNI itu berada di pihak relawan lantaran statusnya sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Tetapi, Jenderal Dudung mewanti-wanti Andika Perkasa.
Dudung tidak suka ada pensiunan Jenderal TNI yang justru memojokkan prajurit.
Iapun meminta Andika Perkasa agar bijak menyikapi persoalan tersebut dan tidak menyeretnya ke area politik.
"Tapi kalau menurut saya, ya sikapi dengan bijak lah, kan mantan tentara juga," ujarnya.
"Berpolitiklah dengan bijak lah, kan sama-sama udah orang sipil kita, artinya Kalau kita menyikapi adanya gesekan di masyarakat terutama di TNI, jangan lupa kita masih melekat Sapta Marga sumpah prajurit, jadi jangan terkesan anggota dipojokkan seperti itu," tambahnya.
(REDAKSI)