Jumat, 22 November 2024

Soal Koalisi Indonesia Bersatu, Politikus Gerindra: Pembicaraan Visi Misi Hanya Membahas Bagi-bagi Kursi

Rabu, 1 Juni 2022 14:46

IST

POLITIKAL.ID - Partai Gerindra turut menyoroti terbentuknya koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN, dan PPP. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa mengatakan pihaknya tak risau dengan terbentuknya KIB tersebut. Namun ia mengatakan deklarasi untuk koalisi itu mestinya hanya dilakukan untuk mengusung presiden. Sementara untuk ditingkat legislatif koalisi tak diperlukan sebab semua partai akan bersaing. Desmond juga tak percaya dengan istilah visi misi dalam sebuah deklarasi koalisi. karena menurutnya pembicaraan visi misi dalam sebuah koalisi tak lebih hanya membahas bagi-bagi kursi. "Visi misi itu kalau kita usung presiden, bagi-bagi kursi. Visinya kayak gitu. Tapi di lapangan, legislatif bertempur juga. Kalau bicara visi misi, itu omong kosong juga," kata dia kepada wartawan di kompleks parlemen, Selasa (31/5). Wakil Ketua Komisi III DPR itu mempertanyakan tujuan koalisi dini yang dideklarasikan Golkar, PAN, dan PPP. Dalam dalam koalisi tersbut kata dia belum ditentukan calon presiden ataupun wakil presiden yang akan diusung dalam pilpres 2024 mendatang. "Persoalannya koalisi itu, koalisi apa. Calon presidennya nggak jelas. Menyatukan visi apa yang disatukan. Udah sekian tahun bersama," katanya. Sementara itu, Desmond mengatakan saat ini partainya belum menentukan arah koalisi untuk Pilpres 2024. Dia juga membantah Gerindra bakal berkoalisi dengan PDIP untuk memasangkan Prabowo dan Puan Maharani. Menurut Desmond, kedua partai saat ini tak lebih hanya menjalin komunikasi dan masih menghitung untung rugi. Dia juga tak menjawab tegas apakah partainya bakal mengusung Prabowo Subianto. Menurut dia, memajukan Prabowo hanya keinginan kader. "Yang saya tahu semua masih pasang kuda-kuda gitu loh. Masing berhitung, untung ruginya," kata dia. (*)
Tag berita:
Berita terkait