Senin, 25 November 2024

Soal Sindiran AHY Terkait BLT, Begini Tanggapan Mensos Risma

Jumat, 16 September 2022 18:15

IST

POLITIKAL.ID - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyatakan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi kondisi Indonesia yang tengah tidak stabil. Hal ini Risma sampaikan menanggapi sindiran yang dilontarkan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait penggunaan BLT. Diketahui pemerintah menyalurkan BLT untuk membantu masyarakat ditengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). "Jadi sebetulnya yang disampaikan karena saat ini kita tahu memang ada kondisi yang tidak stabil, tidak seperti biasanya, maka diturunkan BLT BBM," kata Risma saat menggelar konferensi pers di Istana Negara, Jakarta bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Jumat (16/9/2022). Lebih lanjut ia menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Tanah Air namun di seluruh negara di dunia. Oleh karenana kata Risma, untuk membantu masyarakat ditengan kenaikan harga BBM, pemerintah mengucurkan bantuan sosial yakni BLT. "Ini kan tidak hanya terjadi di Indonesia namun juga di seluruh dunia,makanya diturunkan BBM," ujarnya. "Kemudian kemarin diturunkan pada saat kemarin terjadi Covid. jadi seperti itu." Mantan Walikota Surabaya ini lantas menyinggung terkait Undang-undang Dasar (UUD) 1945, di mana dalam salah satu prinsip dalam UUD 1945 menyebutkan fakir miskin dan anak terlantar mesti dipelihara oleh negara. "Sebagaimana di undang-undang dasar 1945 Pasal 34 bahwa fakir miskin dan anak terlantar itu dipelihara oleh negara. Jadi itu lah konsepnya," pungkasnya. Sebelumnya AHY menyentil BLT dalam pidatonya di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (15/9). AHY menyebut bahwa program BLT di masa pemerintahan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), banyak dikritik. Kini, program itu dilanjutkan oleh Presiden Jokowi. "Dulu dihina-hina BLT kita, 'Apa itu BLT? Hanya untuk menghambur-hamburkan uang negara?' Dibilang kita tak punya cara lain," kata AHY. (*)
Tag berita:
Berita terkait