Jumat, 22 November 2024

Stunting Kaltim 22 Persen, Wagub Optimistis 2024 Target Nasional terpenuhi

Kamis, 7 Juli 2022 19:46

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi mengikuti peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-29 secara virtual dari Kota Balikpapan. Peringatan Harganas 2022 dipusatkan di Lapangan Merdeka Medan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Kamis (7/7/2022). Wagub mengajak seluruh komponen daerah dan masyarakat untuk bersama-sama bekerja dalam upaya penurunan stunting di Kalimantan Timur. "Alhamdulillah Kaltim masih di bawah angka nasional. Stunting nasional 24 persen, kita 22 persen. Target nasional 14 persen pada 2024 mendatang," kata Wagub Hadi Mulyadi usai mengikuti Harganas Ke-29 secara virtual dari Grand Jatra Hotel Balikpapan. Kaltim masih memiliki waktu sekitar dua tahun untuk bisa mencapai target nasional tersebut hingga menuju angka 14 persen pada 2024. "Jadi minimal setiap tahun kita turun 4 persen, sehingga tahun 2024 angka stunting kita bisa tinggal 14 persen. Optimis kita bisa," harap Wagub. Menuju pencapaian target tersebut, Wagub mengingatkan koordinasi pelaksanaan program harus dilakukan lebih baik lagi antara Satgas Stunting, Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama, serta masyarakat. Hal ini penting dilakukan untuk mengedukasi masyarakat khususnya para calon pengantin, ibu hamil dan para ibu pasca melahirkan agar tidak menciptakan generasi-generasi stunting. Cara lain yang bisa dilakukan untuk melahirkan generasi yang bebas stunting dengan memberikan asupan gizi dan nutrisi yang baik kepada bayi dan anak-anak, serta para ibu. "Tidak harus mahal. Karena nutrisi dan gizi itu bisa kita peroleh di sekitar rumah kita dengan menanam sayuran dan buah. Manfaatkan pekarangan rumah sebaik-baiknya dengan menanam," pesan Wagub. Harganas tahun ini mengusung tema Ayo cegah stunting agar keluarga bebas stunting. Saat mengikuti acara tersebut Wagub Hadi Mulyadi didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak. (Adv/Diskominfo Kaltim)
Tag berita:
Berita terkait