Namun, Syarief membantah bahwa langkah keduanya bertujuan untuk menggalang dukungan di Kongres Partai Demokrat mendatang.
Menurutnya, AHY dan Ibas hanya melakukan konsolidasi dan perjalanan biasa.
"Itu mereka hanya konsolidasi ke daerah. Jadi, perjalanan biasa.
Syarief pun membuka kemungkinan SBY akan kembali memimpin Partai Demokrat untuk lima tahun ke depan.
"Bisa jadi (SBY jadi ketua umum lagi), saya belum tahu. Kami belum tahu, karena masih lama, jadi kami belum pembahasan sejauh itu," tuturnya.
Sebelumnya, Syarief menyampaikan bahwa AHY dan Ibas berpeluang menjadi calon Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres Demokrat 2020.
Kendati demikian, Syarief memastikan tidak ada persaingan antara AHY dan Ibas untuk memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Demokrat periode mendatang. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Demokrat Terbuka Masukan Kader soal Perubahan Waktu Kongres"