POLITIKAL.ID - Cutian Fahri Hamzah mendapat sindiran yang menagih partai pendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 mundur dari kabinet, berbuntut panjang.
Kini Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu disindir balik oleh Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Bestari Barus.
Fahri Hamzah yang begabung dalam tim Prabowo-Gibran ini mulanya mencuit kabar menteri-menteri dari partai politik pendukung capres nomor urut 1 Anies Baswedan akan mundur dari kabinet.
Diketahui dua partai pendukung Anies Baswedan yakni Partai Nasdem dan PKB saat ini masih berada di dalam kabinet Presiden Jokowi.
Cuitan tersebut sempat direspons Anies Baswedan, namun capres nomor urut 1 itu ogah memberi komentar lebih lanjut.
"Suruh dia jawab sendiri, menurut saya gak level untuk dijawab," kata Anies Baswedan, melansir Kompas TV.
Sementara itu, dalam tayangan Kompas Petang, Fahri Hamzah menjelaskan, cuitan tersebut berawal dari perdebatan di grup WhatsApp seusai debat capres pertama.
Fahri mempertanyakan konsistensi perkataan dan sikap Anies dalam debat yang menyinggung Prabowo Subianto tidak tahan mengambil peran oposisi.
"Perdebatan itu yang mengantarkan saya pada informasi, cukup tertekan juga sang capres ini karena menggugat seseorang yang hidupnya itu sangat banyak dalam posisi oposisi. Dalam situasi itupun dia membentuk dan mengorbitkan banyak tokoh dalam situasi beroposisi, termasuk Anies Baswedan diorbitkan," jelas Fahri Hamzah, Kamis (14/12/2023) malam.