POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Partai Nasional Demokrat (NasDem) telah mengumumkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden pada Pemilu 2024. Gelombang dukungan ditunjukkan masyarakat terlebih Kota Samarinda, Kaltim. Dukungan itu ditunjukkan dengan deklarasi Sobat Anies DPW Kaltim. Beberapa perwakilan sobat Anies di Kaltim digelar di Vikopi kompleks Perumahan Alaya Samarinda hari Sabtu (8/10/2022) untuk menunjukkan dukungannya. Tentunya, gelaran tujuan deklarasi ini sebagai bentuk menguatkan semangat guna mendorong Anis Baswedan berlaga Pilpres 2024 mendatang. Ketua DPW Sobat Anies Kaltim, Abdul Khairin menyebut ada beberapa Kabupaten dan Kota yang juga akan mendeklarasikan seperti di Kota Samarinda hari ini. Sobat Anies yang berada di Kota Balikpapan, Bontang dan Kabupaten Kutai Kartanegara menyatakan akan mendeklarasikan dukungan. "Harapannya di semua kabupaten atau kota. Bontang sudah menyatakan kesediannya, Samarinda jelas, Kukar, Balikpapan (menyusul). Di Kota Balikpapan sendiri sudah ada 300 orang yang siap menggelar deklarasi," kata Khairin. Dia juga berharap, dengan adanya deklarasi ini juga pihaknya bisa bertemu secara langsung Anies Baswedan guna membicarakan terkait dukungan terhadap beliau untuk maju di Pilpres mendatang. Khairin mengaku, tidak ada niatan apa-apa selain hanya ingin Anies Baswedan maju menjadi calon presiden dan memenangkan Pilpres mendatang. "Tercatat ada 74 organisasi relawan yang mendukung Anies Baswedan, akan tetapi organisasi yang cukup solid, baik, yang tertata DPW dan DPD-nya itu sobat Anies," ungkapnya. Sekadar informasi, Khairin menjelaskan di organisasi ini, strukturnya juga telah jelas agar mempermudah melakukan koordinasi. Serta di Sobat Anies sendiri berisi orang-orang yang yang benar-benar mendukung Anies Baswedan untuk menjadi Presiden Republik Indonesia. Di Samarinda sendiri ada 4 organisasi yang siap membentuk DPD nya. "Masyarakat yang mengerti sosok Anis Baswedan agar segera mempersiapkan diri untuk menjadi ketua DPD ataupun perangkat lain di DPD. Hari ini kami bergerak berapapun jumlahnya," jelasnya.