Aparat kemudian menyelidiki laporan itu dan menangkap orang-orang yang terlibat.
Mereka kemudian melapor ke Kim karena menilai kasus ini terlalu berat.
"Kim Jong-un marah karena mahasiswi di sekolah favoritnya terlibat perdagangan seks, lalu memerintahkan eksekusi dengan ditembak."
Sebenarnya ada banyak kasus prostitusi di Pyongyang yang terungkap baru-baru ini, tapi tidak ada satupun pelaku yang ditembak mati.
Undang-undang Korea Utara mengatur bahwa prostitusi dapat dijatuhi hukuman satu hingga lima tahun kerja paksa, akan tetapi Kim tampaknya tidak menganggap hukuman seperti itu cukup membuat jera. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Kim Jong-un Eksekusi Mati Pejabat karena Terlibat Prostitusi"