POLITIKAL.ID - Presiden Jokowi mengumumkan sejumlah nama kandidat calon kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara yang pembentukannnya bakal menunggu undang-undang baru.
Sejumlah nama disebut. Mulai dari Basuki Tjahaja Purnama, Bambang Brodjonegoro, Abdullah Azwar Anas, hingga Tumiyana.
Bagaimana respons Azwar Anas? Bupati Banyuwangi itu enggan berbicara banyak saat ditemui di Pendopo Banyuwangi seusai menerima delegasi studi banding Pemkot Malang, Sabtu (7/3/2020).
"Kalau soal kabar itu, mohon maaf saya belum bisa komentar apa-apa," ujar Anas kepada detikcom.
Azwar Anas sendiri dikenal sebagai salah seorang bupati berprestasi. Banyuwangi, daerah di ujung timur Pulau Jawa yang jauh dari pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan dulu dikenal dengan persepsi minor, kini bertransformasi mencapai kemajuan-kemajuan terukur.
Berdasarkan data BPS, kemiskinan Banyuwangi berhasil diturunkan ke level 7 persen dari sebelumnya selalu di atas dua digit. Pendapatan per kapita masyarakat juga melonjak jadi hampir Rp49 juta per orang per tahun, dari sebelumnya di kisaran Rp20 juta.
Kemendagri menetapkan Banyuwangi sebagai kabupaten terinovatif pada 2018 dan 2019. Banyuwangi juga menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang meraih nilai A dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).
Anas juga menginisiasi program "Rantang Kasih" yang mendistribusikan makanan bergizi setiap hari secara gratis kepada warga lanjut usia dan pemberian uang saku setiap hari untuk pelajar kurang mampu.