Kamis, 14 November 2024

Tidak Hanya Peran Pemerintah, Masyarakat Diminta Ikut Serta untuk Berdayakan Perempuan dan Lindungi Anak dari Kejahatan

Jumat, 12 Maret 2021 3:53

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wali kota Samarinda meimbau masyarakat berperan serta dalam pembangunan. Partisipasi itu dalam memajukan taraf hidup perempuan dan perlindungan bagi perempuan dari kekerasan dan anak. Serta perdagangan manusia untuk praktik perbudakan. Hal itu disampaikan Andi Harun, saat mengukuhkan Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak. Forum Puspa Bungah Gerecek Kota Samarinda di aula Rumah Jabatan wali kota dan Virtual dengan mematuhi protokol kesehatan, Jum’at (12/3/2021). Ahmad Syarir dikukuhkan sebagai Ketua Forum Puspa Bungah Gerecek masa bakti 2021-2023. Dalam rangka mewujudkan Program Perempuan dan Anak Sejahtera melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Kota Samarinda, membentuk Forum Puspa Bungah Gerecek. Hal ini dilakukan guna merespon semakin meluasnya tindak kekerasan yang dialami Perempuan dan Anak serta masih terjadinya ketidakadilan bagi kaum perempuan dalam mengakses sumber daya ekonomi. “Perlu partisipasi dan keterlibatan semua pihak bukan hanya sesama Lembaga Pemerintah, namun juga Lembaga Masyarakat, dunia usaha, akademisi, lembaga profesi dan media untuk turut berperan dan terlibat aktif dalam pembanguan PPPA, dalam upaya mempercepat pencapaian Three ends,” ucap Andi Harun. Hal ini sesuai dengan Program Unggulan Kementrian PPPA yang bernama Three Ends yakni, akhiri kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, akhiri perdagangan manusia dan akhiri kesenjangan ekonomi. Selain itu Forum Puspa Bungah Grecek bisa juga dijadikan sebagai jembatan antara Pemerintah dan Masyarakat, dengan begitu dapat mengoptimalkan kualitas hidup dan peran perempuan serta manfaat, kontrol, partisipasi pembangunan terutama di bidang politik dan ekonomi. “Saya menyambut baik keberadaan forum ini, karena sejalan dengan rencana pembangunan pemerintah dalam program pemberdayaan masyarakat, selain hal ini memang merupakan bagian dari percepatan pencapaian program unggulan Kementrian PPPA yaitu Three Ends,” terang AH lagi sapaannya itu. (001)
Tag berita:
Berita terkait