Senin, 25 November 2024

Tiga Jenderal Purnawirawan TNI Disebut Ganjar tidak Layak Jadi Panutan, Luhut Tak Tinggal Diam

Jumat, 9 Februari 2024 7:10

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

POLITIKAL.ID - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo terang-terangan menganggap sikap tiga Jenderal purnawirawan TNI tidak layak menjadi panutan.

Ini berkaitan dengan sikap tiga Jenderal yang justru mendukung orang yang pernah mereka pecat dari TNI.

Pernyataan Ganjar Pranowo tersebut mengarah pada Jenderal yang kini berada di belakang capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

"Waktu 2019 kita dalam satu kubu, mereka menyuarakan itu dan itu Jenderal. Lalu hari ini dia menarik (pernyataan itu) dan memberikan dukungan. Sesuatu yang tidak bisa saya jadikan panutan. Dengan disiplin yang diajarkan keluarga saya, ah anda ternyata mencla-mencle," ungkap Ganjar selepas acara deklarasi keluarga Purnawirawan di Karanganyar, Rabu (7/2/2024).

Ganjar Pranowo menyebutkan tiga Jenderal yang dimaksud adalah mantan Panglima ABRI, Jenderal TNI (Purn) Wiranto; mantan Menteri Pertahanan, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar; dan Menko Marves Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan.

"Kalau saya lihat, ada Pak Wiranto, ada Pak Agum, terakhir Pak Luhut kalau tidak salah menyampaikan dukungannya, dan beliau-beliau ada reakamannya semua menyampaikan itu, meskipun hak politiknya saya hormati, " kata dia.

Meski Ganjar tak membeberkan arah dukungan tiga purnawirawan TNI tersebut, namun diketahui ketiga Jenderal tersebut sekarang berada di belakang Prabowo Subianto.

Luhut Binsar Pandjaitan misalnya, telah menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Bahkan Wiranto ikut turun kampanye bersama Prabowo Subianto di Minahasa dan Manado belum lama ini.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait