POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Laporan tim kuasa hukum calon Wali Kota Samarinda Andi Harun sedang didalami Tim Reskrim dan Cyber Polresta Samarinda.
Diduga empat konten video di youtube mengandung unsur fitnah dan pencemaran nama baik yang disebar oknum atau orang tak dikenal.
Bahkan berita hoax itu mencederai salah satu pasangan calon. Seperti yang dilaporkan tim kuasa Andi Harun ke Mapolresta Samarinda, Senin (2/11/2020) kemarin.
Aparat Polresta Samarinda merespon laporan tersebut. Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Yuliansyah mengatakan, saat ini jajarannya telah meminta bantuan Tim Cyber Polda Kaltim menyelidiki perihal video hoax tersebut.
"Ya kami lidik untuk tindak lanjuti. Kami coba cek. Tim cyber juga kami minta bantu semoga ada titik terang siapa yang upload," ucap Yuliansyah, Selasa (10/11/2020) siang tadi.
Saat disinggung apakah selain mengarahkan Tim Cyber, nantinya polisi akan meminta pemeriksaan dari saksi ahli, namun Yuliansyah menjawab langkah pemeriksaan bakal disusun jadwalnya.
"Saksi ahli belum, cuma saksi dari korban sudah kami periksa," kata Yuliansyah.
"Berikutnya anggota (polisi) sisa melakukan lidik secara IT aja," katanya lagi.