POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Tim Panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kaltim tahun 2019 menyisir proyek di Kota Balikpapan.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon aplikasi whatsapp, Anggota DPRD Kaltim, Syafruddin mengatakan timnya yang ditugaskan telah meninjau proyek fisik tahun anggaran 2019.
Pada saat melakukan peninjauan lapangan, ditemukan permasalahan hingga belum selesainya proyek infrastruktur tersebut.
Proyek fisik itu yakni normalisasi sungai ampal sebagai hulunya, kemudian hilirnya melalui Balikpapan Baru, hingga menuju laut melewati Hotel Zurich dan Balikpapan Super Block (BSB).
"Temuan kami Ada kendala kurangnya penyerapan anggaran untuk normaliaasi sungai ampal. Dari total anggaran Rp 7 miliar yang disiapkan Pemprov, hanya Rp 4 miliar saja yang digunakan," ujar Udin sapaannya, Jumat (15/5/2020).
Terkait belum maksimalnya anggaran terserap, Politisi PKB itu akan akan melakukan koordinasi lebih lanjut bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang mengerjakan lelang.
"Masih kami dalami lagi dengan dinas PU kalau bisa Senin atau Selasa pekan depan," imbuhnya.
Untuk tiga titik proyek pembangunan lainnya yakni, peningkatan drainase Depsos atas DAS Ampal Kota Balikapan, lalu beton pemecah ombak pantai manggar dan pipa induk dari waduk tritip ke lamaru disebutnya tak ada permasalahan.
Anggota Komisi III itu juga menyebut, anggaran drainase depsos menelan Rp 8 miliar.
Sementara benton pemecah ombak pantai manggar Rp 4 miliar dan pipa waduk tritip ke pantai lamaru sebesar Rp 18 miliar.
"Tiga proyek fisik yang lain sudah 100 semua, artinya sudah sesuai rencana," tuturnya. (Redaksi Politikal - 001)
Tim Pansus LKPj Gubernur Kaltim 2019 Temukan Masalah Proyek di Balikpapan
Minggu, 17 Mei 2020 10:57
IST
politikal.id
kaltim
syafruddin
Gubernur Kaltim
Pansus LKPj 2019
Proyek balikpapan
Normalisasi sungai ampal
Berita terkait