POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Beredar video Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas'ud unjuk kebolehan kanuragan. Aksi unjuk gigi video Gafur sapaan itu tersimpan di aplikasi tiktok dan diunggah akun aplikasi Instagram Gafur dan tersebar luas ke publik. Menanggapi video tersebut, Aktivis NGO Kaltim, Carolus Tuah ketika melihat video itu cukup terkejut. Tuah sapaannya itu tidak habis pikir, seorang pejabat publik mempertontonkan aksi yang tak wajar dan tak patut dicontoh masyarakat terlebih anak - anak. Pasalnya sajam atau parang dengan panjang sekira 60 centimeter itu ditempelkan di organ tubuh seperti leher, kuping, lidah, bibir dan tangan. "Secara kebijakan publik itu tidak perlu diperlihatkan orang banyak," ujar Tuah, saat dikonfirmasi, Senin malam (6/9/2021). Menurut Tuah lagi, seharusnya Bupati PPU itu menunjukkan kinerjanya untuk kesejahteraan masyarakat terlebih PPU. Beragam persoalan yang dihadapi masyarakat, terlebih pandemi Covid - 19 yang berdampak pada kesehatan dan ekonomi masyarakat yang semestinya menjadi konsentrasi kepala daerah termuda Kaltim itu. "Makna secara pelayanan publik itu apa ? Tidak ada pengaruhnya. Menurut saya itu memalukan," tandasnya singkat. (*)