POLITIKAL.ID - Peluncuran Katalog Elektronik (e-katalog) Versi 6.0 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, bukan hanya sekadar acara seremonial. Lebih dari itu, peluncuran ini menandakan langkah besar dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, efisien, dan transparan melalui digitalisasi.
Sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas, e-katalog menjadi solusi canggih untuk pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Dengan sistem berbasis teknologi ini, setiap transaksi dapat tercatat secara otomatis, mengurangi potensi kesalahan manusia, serta meningkatkan pengawasan dan audit.
“Saya ucapkan terima kasih dengan keberhasilan daripada kelompok-kelompok kerja yang selama ini bekerja di bawah koordinasi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, yang hari ini menyelenggarakan Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0. Ini adalah upaya untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, kecepatan,” kata Prabowo saat meluncurkan e-katalog, Selasa (10/12/2024) siang.
Lebih lanjut orang nomor satu di RI itu mengatakan mulai 1 Januari 2025, seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah wajib menggunakan Katalog Elektronik Versi 6.0.
Menurut Prabowo, penggunaan katalog elektronik terbaru ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.