POLITIKAL.ID - Kota Balikpapan sebagai tuan rumah gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Kalimnatan Timur (Kaltim) ke 44.
Diketahui MTQ ini diselenggarakan di Kota Minyak itu sejak 15 hingga 21 Mei 2023 mendatang
Namun dalam gelaran MTQ ini, Balikpapan sebagai tuan rumah diduga melakukan kecurangan dengan menggunakan peserta dari luar daerah.
Hal ini lantas menjadi polemik dan meneyabkan 9 kontingen menolak melanjutkan MTQ ini.
Kontingen Samarinda memprakasai pertemuan 9 Kabupaten/Kota dengan mengundang perwakilan Kantor Kementerian Agama Kaltim (Kemenag) di Meeting room Hotel Horison Ultima (Bandara-Balikpapan), Selasa (16/5/2023) Pukul 09.00 WTA.
Adapun 9 Kabupaten/Kota yakni:
- Kota Samarinda
- Kota Bontang
- Kab Kukar
- Kab Kutim
- Kab Kubar
- Kab Mahulu
- Kab PPU
- Kab Paser
- Kab Berau
Hasilnya, 9 kontingen menolak melanjutkan MTQ karena adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh tuan rumah, Balikpapan.
Dalam pertemuan selasa pagi ini, para peserta membuka adanya indikasi peserta mutasi asal luar Kota Balikpapan.
Sedikitnya ada 9 peserta kontingen Balikpapan yang di tengarai berasal dari luar Kota Balikpapan, atau mutasi.
Temuan ini mengacu pada hasil verifikasi administrasi peserta.
“Sudah jepas-jelas ada faktanya. Kami telusuri jejak digitalnya. Jika nanti terbukti ada KTP yang double, kami akan tuntut balik karena ini melanggar undang-undang,” ujar Ridwan Tassa, Ketua Harian MTQ Samarinda.
Ridwan Tassa juga mengaku telah menerjunkan tim untuk mendalami temuan ini, diantaranya akan mendatangi kediaman nama peserta yang didaftarkan sebagai kontingen Balikpapan.
“Ini kita lakukan untuk membuktikan kecintaan kita menjadikan ajang ini sebagai syi’ar islam, bukan ajang untuk memuaskan nafsu bahwa kita juara umum,” lanjut Ridwan Tassa.
Berikut nama-nama peserta kontingen MTQ Balikpapan yang diduga mutasi dari daerah lain.
- Ifatil Maliha (Seni baca Al quran)
- Ade Putra Maslianda (Seni baca Al quran)
- Moh. Ismail Budiman (Qira’at Al Quran)
- Agustini (Seni Kaligrafi Al Quran)
- Rasdiana (Seni Kaligrafi Al Quran)
- Isro Diniati (Seni Kaligrafi Al Quran)
- Siti Nurhayati (Seni Kaligrafi Al Quran)
- Muhammad Nur Rasyid
- Isnaeni (Seni baca Al quran)
Dari nama-nama tersebut, dalam jejak digital tercatat pernah menjuarai MTQ di daerah asalnya.
Agustini misalnya, dalam laman pojoksatu.id tercatat pernah juara 1 MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2022 lalu.
Agustini berhasil menjadi juara saat mewakili daerah asalnya, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Sementara Ifatil Maliha merupakan juara MTQ Jawa Timur XXIX ( ke 29).
Atas temuan ini, 9 kontingen sepakat akan memboikot perhelatan MTQ Kaltim ke 44 di Balikpapan jika tidak disikapi oleh penyelenggara.
Hal ini tertuang dalam 6 poin yang menjadi kesepakatan bersama sembilan kontingen lainnya, terkecuali Kontingen Balikpapan. (Redaksi)