Chang mengatakan, pemimpin Korut bisa menyerahkan kewenangan kepada orang lain jika sakit keras atau dikudeta.
Menurut dia keputusan Jong-un melemparkan sebagian kewenangan kepada sang adik membuktikan bahwa kondisinya untuk memerintah terhalang oleh suatu sebab.
Selain itu, Chang mengatakan dia mempunyai bukti sahih dari sejumlah sumber intelijen di China bahwa foto-foto Kim Jong-un yang memperlihatkan aktivitasnya beberapa waktu belakangan ditengarai direkayasa.
Kim Jong-un sempat dilaporkan koma bahkan meninggal setelah disebut menjalani operasi pada April lalu.
Namun, beberapa waktu kemudian foto-foto yang dirilis pemerintah Korut memperlihatkan Kim Jong-un masih mengunjungi proyek pembangunan pabrik pupuk. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Pemimpin Korut Kim Jong-un Diklaim Koma"