POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun beri sambutan saat meluncurkan Kredit Beruntung dan Berkah (Bertuah) Selasa (25/10/2022). Pendopo Citra Niaga, di Jalan Niaga, Kelurahan Pelabuhan menjadi kawasan yang dipilih Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam meluncurkan Kredit Beruntung dan Berkah (Bertuah). Kegiatan tersebut bertemakan 'Melalui Kredit Bertuah Kita Tingkatkan Percepatan Akses Keuangan Daerah' yang diluncurkan langsung Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Wali kota juga mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TKPAD) dengan jajaran instansi yang terkait, Selasa (25/10/2022). "Pengukuhan TPKAD selain sebagai keharusan menurut peraturan. Dan juga amanat dari Presiden Joko Widodo, agar TPKAD dapat memberi bantuan untuk memudahkan akses jasa keuangan dan pengembangan usaha pelaku UMKM," kata Andi Harun seusai kegiatan kepada awak media. AH sapaan Andi Harun menambahkan, pengalokasian anggaran akan dikelola Bankaltimtara, dengan tujuan mengimplementasikan program Kredit Bertuah yang menyasar para pelaku UMKM. "Sasarannya tentu UMKM, agar terjamin aman, serta bergulir terus-menerus kredit ini," tambahnya. "Maka kita melakukan kurasi terhadap UMKM yang memenuhi syarat, untuk kita bantu," sambungnya. Oleh sebab itu, pemkot akan terus melakukan pendampingan para pelaku UMKM, agar usahanya terus berlanjut. "Dan bertahan ditengah situasi ekonomi saat ini," imbuhnya. Orang nomor satu di Samarinda menjelaskan, Kredit Bertuah ini berlaku untuk seluruh pengusaha yang sudah berjalan atau yang baru ingin membuka usaha. "Tetapi harus melalui syarat-syarat. Caranya bisa langsung hubungi BanKaltimtara," tuturnya. Lebih lanjut mantan wakil ketua DPRD Kaltim itu mengungkapkan, untuk mengakses bagi calon kreditur ini telah dipermudah, seperti pembiayaan, angsuran, dan bunganya. Sekarang sudah tidak ada, hanya saja para pengusaha harus memenuhi syarat yang telah ditentukan. Dan nanti akan dinilai langsung Bankaltimtara, usaha ini memenuhi syarat untuk diberikan pembiayaan. "Sudah itu saja, mudah dan simpelkan," tutupnya. Sebagai informasi, Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 15 miliar yang akan dikelola Bankaltimtara. Platform pinjaman berkisar Rp 1–25 juta dengan masa pelunasan hingga dua tahun. (Advetorial)