Wali Kota Andi Harun Tangkap Jukir Liar, Minta Kadishub Lakukan Perombakan
Rabu, 16 Maret 2022 22:6
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun mendadak terlihat di kawasan Pasar Pagi setelah sebelumnya sempat singgah di Pasar Segiri Samarinda. Siang itu pada pukul 11.00 WITA, saat berada di Pasar Pagi, Wali Kota Andi Harun diketahui sedang melakukan peninjauan mendadak terhadap kondisi parkir di tepi jalan Gajah Mada. Ditemui di balai kota, orang nomor satu di Samarinda itu memberi keterangan tinjauan dadakannya itu berawal saat ia menemukan petugas Dinas Perhubungan yang biasa berjaga di sekitar Pasar Segiri tidak berada di tempat. Sedangkan ada beberapa kendaraan roda dua yang terparkir di tepi jalan Pahlawan yang biasanya dilarang untuk memarkirkan kendaraan. “Saat saya lewat di Pasar Segiri saya melihat kurang lebih ada tiga kendaraan yang parkir di tepi jalan, akhirnya saya mampir, dan tidak ada petugas Dishub di lokasi itu,” kata Andi Harun Rabu (16/3/2022) menceritakan. Berawal dari temuan itu wali kota kemudian memutuskan untuk meninjau kawasan Pasar Pagi di tepi jalan Gajah Mada. Sesampainya di lokasi, ia menemukan beberapa kendaraan roda dua terparkir di depan barrier beton pembatas dan di saat yang sama ada juru parkir yang mengatur kendaraan. Pemerintah kota Samarinda memang telah melarang kendaraan di parkir di Pasar Pagi tepi jalan Gajah Mada dan memindahkannya ke halaman parkir Dermaga Mahakam Ilir. Setelah turun dari mobil dinasnya, Andi Harun yang berpakaian putih dan tanpa pengawalan mendapati seorang yang belakangan diketahui sebagai jukir liar yang tengah mengatur kendaraan di area yang dilarang parkir tersebut. “Saya melihat tukang parkirnya, saya suruh kejar dan akhirnya ditangkap, kemudian saya hubungi Satpol PP agar orang ini di-BAP,” terangnya melanjutkan. Saat ditanya wali kota, jukir yang memakai rompi biru dan topi berlambang Dinas Perhubungan itu mengaku mengetahui bahwa kawasan tersebut dilarang untuk dijadikan tempat parkir. Apalagi ia menarik uang parkir dari pengunjung pasar yang telah memarkirkan kendaraannya di tempat yang dilarang tersebut. “Saya sempat menanyakan kepada dia (jukir) bahwa ia mengaku ada setoran yang diduga memgalir ke oknum Dinas Perhubungan,” beber Andi Harun. Berdasarkan temuannya siang itu, mantan wakil ketua DPRD Provinsi Kaltim ini telah memanggil Kepala Dinas Perhubungan dan juga telah menyerahkan hasil BAP terhadap jukir liar yang ia dapati di lapangan. Terutama terkait dugaan adanya kong kalikong antara oknum Dishub dengan petugas parkir liar itu yang ia minta untuk ditindak lanjuti secara serius instansi yang bersangkutan. “Saya minta agar Kadishub melakukan perombakan, bukan hanya di tataran atas tetapi juga kepada petugas lapangan dan semacamnya, kenapa mereka (jukir) berani melakukan itu sedangkan ada petugasnya, maka patut kita duga, kalau mereka tidak nekat, ada indikasi main mata,” terangnya. Andi Harun bukan kali pertama memergoki pelanggaran parkir di kawasan Pasar Pagi, beberapa bulan lalu, juga dengan mendadak ia turun ke lokasi dan mendapati hal serupa. Tempat tersebut juga telah berkali-kali ditertibkan petugas Dishub dan Satpol PP dari kendaraan yang terparkir di tepi jalan. Untuk kesekian kalinya, wali kota kembali datang di tempat tersebut dan masih menemukan pelanggaran dan praktik jukir liar di sepanjang sisi Pasar Pagi jalan Gajah Mada tersebut. (*)
Berita terkait