POLITIKAL.ID - Tinjauan kembali dilakukan Wali Kota Samarinda Andi Harun ke Pasar Tumpah yang ada di Jalan Gerilya, Senin (27/2/2023), kemarin.
Diketahui, kondisi pedagang yang berjualan di tempat yang tak semestinya sempat membuat kemacetan di kawasan tersebut.
Terkait itu, Andi Harun meminta agar para pedagang bisa kembali ke lokasi pasar.
“Kami minta mereka (pedagang) kembali ke pasar, karena disini nanti akan dibangunkan drainase,” kata Andi Harun usai melakukan tinjauan
Ia menjelaskan bahwa di tahun ini Pemkot Samarinda melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 miliar.
Marnabas Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda mengatakan bahwa memang tidak diperbolehkan berjualan di depan rumah seperti yang bersifat dagangan basah.
Sehingga ke depannya, akan ada pendekatan persuasif kepada pedagang. Agar mereka bersedia pindah untuk mendukung kegiatan pengendalian banjir.