Wali Kota Samarinda Serahkan Bantuan Sembako, Warga Terdampak Banjir di Desa Pampang Ucapkan Terima Kasih
Jumat, 3 September 2021 3:58
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Curah hujan di Samarinda beberapa hari ini cukup tinggi. Menimbulkan beberapa wilayah di Samarinda terendam banjir. Salah satu lokasi banjir berada di wilayah utara Samarinda. Selanjutnya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Desa Pampang, Kecamatan Samarinda Utara. Warga pun menyambut baik bantuan bahan pokok yang diberikan Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda tersebut. Bantuan berupa beras dan bahan makanan yang diberikan secara langsung Wali kota Samarinda, Andi Harun kepada warga terdampak banjir, Jum'at (3/9/2021). Ketua RT. 03 kelurahan Budaya Pampang, Wenbira, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun. "Kami berterimakasih kepada wali kota atas bantuan ini kepada warga desa Pampang yang rumahnya tenggelam banjir," ujarnya saat dikonfirmasi awak media. Ia mengatakan puncak banjir terjadi sejak pukul 3 pagi, Jum'at (3/9/2021). Disebutkan air yang menggenangi pemukiman warga di belakang lamin budaya Desa Pampang itu mencapai satu setengah meter. "Memang cuaca di daerah ini dalam beberapa hari terakhir paginya hujan, siangnya panas, sehingga banjirnya cukup tinggi pada dini hari," terang Wenbira. Warga yang rumahnya tenggelam dikatakanbya mengungsi di rumah warga lainnya dan sanak keluarga yang tidak terdampak banjir. Kurang lebih sekitar 403 Kepala Keluarga (KK) desa Pampang, terdampak akibat banjir di wilayah tersebut. Bantuan yang diberikan Pemkot Samarinda berjumlah 500 paket sembako yang diserahkan kepada warga. Andi Harun yang datang ke lokasi banjir pada Jum'at sore (3/9/2021) sekitar pukul 16.00 WITA. Bersama jajaran Pemkot Samarinda lainnya Andi Harun menyampaikan rasa prihatin terhadap bencana banjir yang tengah dialami warga Desa Pampang. Tak kurang dari satu unit truk dan satu mobil bak terbuka yang dibawa ke lokasi tersebut untuk diberikan kepada warga di wilayah tersebut. "Hari ini kami datang bawa bantuan kepada 403 kepala keluarga, kami bawa 500 dan kami serahkan semua," tutur Andi Harun di lokasi. Selain itu Andi Harun juga menyerahkan uang tunai senilai Rp 10 juta yang dititipkan kepada ketua RT untuk dialokasikan dalam membeli kebutuhan air dan minuman bagi warga yang terisolir. "Ya karena disana (Desa Pampang) masih tergenang, warga pasti kesulitan untuk memperoleh air minum ataupun air bersih, itulah yang membuat kami menitipkan uang tunai kalau warga ada kebutuhan mendadak lainnya," terang Andi Harun. Sebagai tindak lanjut lebih jauh terhadap banjir yang terjadi di salah satu destinasi pariwisata di Kota Samarinda tersebut, pemkot dalam beberapa hari ke depan akan melakukan pembahasan khusus untuk menganalisa dan kemungkinan penanggulangan jangka panjang. "Kita akan cari tahu permasalahan sesungguhnya karena ini kiriman air dari arah atas ya, tapi harapan saya kepada warga untuk bersabar karena dalam menangani banjir membutuhkan waktu," tandasnya lebih lanjut. Banjir juga menggenangi sarana dan fasilitas publik lainnya seperti sekolah, Lamin budaya, termasuk rumah ibadah seperti gereja. https://youtu.be/MeljvEfkQJU (*)
Berita terkait