POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Jalur perempatan Sempaja kerap kebanjiran. Hujan deras dengan durasi dua sampai tiga jam sudah tentu penutup jalur provinsi tersebut. Membuat kendaraan terlebih roda dua atau empat memutar arah untuk menghindari banjir. Banjir juga membuat sejumlah pertokoan di sekitar tutup sementara karena ikut terdampak banjir. Jalur perempatan ini ialah jalan PM Noor, Jalan Wahid Hasyim I dan II, serta jalan AW Sjahrani. Guna mengurangi banjir, Wakil Walikota Samarinda Rusmadi melakukan kerja bakti, Sabtu Sabtu (27/03/2021). Kerja bakti ini bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kota Samarinda dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda. Selama kerja bakti, Rusmadi melihat permasalahan di Sempaja itu, salah satunya akibat banyak jembatan kayu dan semen yang tidak memiliki lubang utama dalam sistem drainase. "Hal ini menghambat perawatannya. Apa saja yang menghambat jalannya air akan kita angkat. Kita selesaikan agar lancar air ini," ujar Rusmasi kepada awak media disela kegiatan kerja bakti. Rusmadi juga menginginkan rakyat turut secara aktif dalam gotong royong untuk menyelesaikan permasalahan banjir. "Kuncinya Bebaya (gotong royong). Jadi kada bisa warga terus menuntut pemerintah. Kalau warga kada membantu, RT kada membantu, ya sampai kapanpun persoalan banjir kada bisa diselesaikan," ungkapnya. Salah satu RT yang mengikuti kerja bakti adalah RT 08 Sempaja Barat. Ketua RT 07, Edi Purwoyuono menginginkan kelanjutan kerja bakti antar warga Sempaja ini. "3 bulan sekali lah tidak papa. Sekalian bersilahturahim atau bisa sambil hiburan," terang Edi. (001)