POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Rusmadi memastikan Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya untuk menstabilkan harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) untuk warga selama bulan Ramadan. “Dari keterangan Bulog, untuk beras tersedia sekitar 882 ton. Kebutuhan kita sekitar 300 ton per bulan. Jadi ketersediaan beras kita bisa untuk dua bulan ke depan, dan Lebaran nanti insyaallah aman," kata Rusmadi saat kegiatan meninjau bapokting di beberapa titik, Senin (21/3/2022) siang. Khusus untuk minyak goreng, pantauan Wawali di Indogrosir dan ke beberapa distributor lainya, dipastikan barang tersedia. Hanya saja, harga minyak goreng saat ini meyesuaikan dengan mekanisme pasar. “Setelah kita tanya kepada Indogrosir dan distributor, minyak goreng saat ini harganya berkisar antara Rp 44 ribu sampai Rp 52 ribu per 2 liter. Dan kita juga tadi menemui pedagang eceran, mereka rata-rata tidak ada yang rencana menjual di atas Rp 55 ribu. Dari sisi ketersediaan, insyaallah aman untuk bulan puasa. Hanya saja saat ini masyarakat kita harapkan untuk tidak panik. Artinya barang tersedia, tetapi sedikit bersabar karena harga menyesuaikan mekanisme pasar,” terangnya. Beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga juga disampaikan Wawali di antaranya gula dan tepung. Tetapi kedua bahan tersebut dia pastikan masih tersedia di pasaran. “Untuk gula putih di Indogrosir berkisar Rp13.500 dan untuk eceran di Pasar Segiri tadi berkisar Rp15.000. Kemudian tepung dari harga Rp9.000 menjadi Rp10.000-an. Memang mengalami sedikit kenaikan, tetapi masih dalam batas normal. Yang terpenting saat ini barang ada dulu. Soal harga, mudah-mudahan kalaupun ada kenaikan, tetapi tidak sampai merisaukan masyarakat,” harapnya. (*)