Wujudkan Kekebalan Komunal, Wawali Samarinda Apresiasi Partisipasi Pemuda Lintas Agama
Sabtu, 28 Agustus 2021 4:37
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi. Sebanyak 1.500 warga Samarinda mengikuti vaksinasi massal Covid-19 di Buddhist Centre, Jalan DI Panjaitan, Sungai Pinang, Sabtu (28/8/2021). Kegiatan bertajuk vaksin untuk kemanusiaan dengan tema 'Merajut Keberagaman Memperkokoh Kebhinekaan Menuju Indonesia Pulih' ini dilaksanakan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintas Agama Provinsi Kaltim. “Atas nama Pemkot Samarinda, kami berterima kasih dengan kegiatan vaksin untuk kemanusian yang digagas organisasi kepemudaan lintas agama dengan target 5.000 dosis, yang mana hari ini terlaksana 1.500 dosis,” ujar Wakil Wali (Wawali) kota Samarinda, Rusmadi dalam kesempatan menghadiri kegiatan tersebut. Menurut dia, dengan kebersamaan bergerak seperti yang dilakukan organisasi kepemudaan lintas agama yang terdiri dari GP Ansor Kaltim, PW Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kaltim, Pemuda Katolik Kaltim, Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Kaltim didukung TNI-Polri, BUMN BNI, dan Paramita Foundation ini akan mempercepat menuju kekebalan komunal alias herd immunity. Sehingga semakin kuat dalam rangka mengatasi Covid-19. "Hari ini walaupun dilaksanakan organisasi kepemudaan, tapi pesertanya lintas usia. Tak hanya dewasa, ada juga yang lansia ikut,” imbuhnya. Rusmadi mengatakan kegiatan vaksinasi akan terus dilakukan. Namun tinggal dari ketersediaan dosis vaksin saja. “Ada vaksin, selesai sudah kita distribusikan. Jadi tinggal vaksinnya saja,” tegas Rusmadi. Apalagi kata dia, seperti terlihat telah terbangun kebersamaan dan keinginan bersama-sama bergotong royong melakukan penanggulangan terhadap Covid-19. “Termasuk Buddhist Centre yang selalu menyediakan tempat untuk kegiatan vaksinasi massal sejak awal sampai sekarang. Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi,” terang Rusmadi lagu. Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Kaltim Fajri Al Faroby mengatakan kerja bersama ini karena menyadari bahwa pemerintah tidak bisa sendirian menghadapi pandemi. “Kolaborasi penting. Sehingga teman-teman pemuda lintas agama, bekerja sama dengan pemerintah, TNI-Polri, dibantu BUMN BNI, Paramita Foundation sama-sama mengejar target vaksinasi. Kita tidak bisa tinggalkan pemerintah sendirian, kita ingin bersama-sama,” ungkapnya. Sementara Sekretaris Pemuda Katolik Kaltim Marianna Tukan yang juga menjadi salah satu inisiator kegiatan mengaku bersyukur dengan kegiatan vaksinasi massal untuk 1.500 orang yang sudah berjalan lancar tersebut. Sisanya nanti dilanjutkan pekan depan dan dua pekan mendatang. Diakuinya, target 5.000 dosis vaksin itu merupakan jumlah yang tidak sedikit dalam upaya bersama mewujudkan herd immunity. Karena itu, ia memohon dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak terkait. "Puji Tuhan berjalan lancar. Kami bersyukur karena kami semua bisa melebur dan bekerja sama untuk suatu tujuan baik meski berasal dari berbagai latar belakang organisasi yang berbeda. Semoga kerja sama ini bisa terus terbangun untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya. Kita berbuat baik saja, karena orang tidak bertanya apa agamamu," ucap Marianna. (*)
Berita terkait