"Saya juga kan tidak pernah mengejar-ngejar survei, membuat baliho, kan enggak pernah juga. Jadi partai ini memang memilih kualitas, tidak menentukan berdasarkan isi tas," katanya.
Mahfud juga bercerita tidak pernah ditanya soal uang kampanye hingga uang saksi. Ia mengatakan para ketua partai bahkan menawarkan bantuan kepadanya usai ditunjuk jadi bakal cawapres Ganjar.
"Saya tidak ditanya apa uang kampanyenya bagaimana, uang saksi bagaimana, ndak ada. Malah ketua partai itu 'you perlu apa bilang, biar kami yang ngurus karena ini keperluan negara'," ucapnya.
(*)