POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Anggota pengusung mosi tidak percaya terhadap Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya, Kamis (12/8/2021) menemui setitik cahaya terang. Pasalnya ketua fraksi PDI P, DPRD Samarinda, Achmad Vananza menemui anggota komisi III pendukung mosi. Dikonfirmasi awak media, Vananza sapaannya itu mengatakan dalam pertemuan itu belum mendapatkan kesimpulan alias Deadlock. "Saya masih sebatas mendengar klarifikasi dari anggota komisi III pengusung mosi untuk saat ini," ujar Vananza kepada awak media, Kamis 12 Agustus 2021 seusai pertemuan. Disinggung mengenai adanya isu pergantian kursi ketua komisi III yang dilayangkan para pendukung mosi tidak percaya, Ahmad Vananzda menjelaskan jika ada pergantian hanya fraksi PDI - P yang berhak menggantikan. "Sesuai keputusan kalaupun ada pergantian, kami tegaskan itu ditentukan oleh fraksi sendiri, Tapi kalau atas permintaan fraksi lain, buat kami tidak bisa," imbuhnya. Kendati begitu, Vananza berharap agar kasus mosi tidak percaya bisa berakhir. karena jika ini terus berjalan ditakutkannya komisi-komisi lain bisa mengikuti. Untuk saat ini, poin - poin dalam mosi tersebut akan disampaikan kepada pimpinan di internal PDI P. "Pastinya kami akan teruskan hasil pertemuan ini ke internal, dalam waktu dekat bisa segera mendapat tanggapan," terangnya. Diwartakan sebelumnya, mosi dari anggota komisi III tersebut disebut berangkat dari kepemimpinan Angkasa Jaya sebagai ketua, yang tidak mengakomodir kepentingan anggotanya. Bahkan, pendukung mosi tidak ingin Angkasa Jaya diganti sebagai ketua komisi III. (*)