Kamis, 12 Desember 2024

Jokowi dan Keluarga Dipecat dari PDI-P, Tanggapan Budi Arie hingga Presiden Prabowo Subianto

Minggu, 8 Desember 2024 15:22

POTRET - Budie Arie, Ketua Projo (Kiri) dan mantan presiden RI, Jokowi (Kanan)./ foto: Istimewa

POLITIKAL.ID - Pemecatan Presiden ke-7 Joko Widodo oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menuai sorotan publik. Ketua Umum Projo, Budie Arie Setiadi menegaskan bahwa banyak yang ingin menampung Jokowi setelah tidak jadi anggota PDI-P lagi. 

“Semua partai siap nampung Pak Jokowi,” kata Budi Arie ditemui usai acara pernikahan yang dihadiri oleh Jokowi dan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil, di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 7 Desember 2024.

Budi Arie yang merupakan Menteri Koperasi itu kemudian berkelakar salah satu yang siap menampung Jokowi adalah Projo.

 “Kalau jadi partai Ha-Ha-ha,” katanya.

Tanggapan Sekretaris Jenderal PDIP 

Hasto Kristiyanto yang merupakan Sekretaris Jenderal PDI-P menegaskan bahwa Jokowi dan keluargamua sudah bukan lagi kader PDI-P meski mereka masih memegang KTA Partai yang dipimpin Megawati Soekarno Putri. 

Hasto mengatakan Gibran Rakabuming Raka –putra sulung Jokowi-- dan Bobby Afif Nasution –menantu Jokowi— sudah tidak lagi menjadi anggota PDIP ketika dicalonkan oleh partai politik lain di pemilihan presiden maupun pemilihan kepala daerah 2024.

“Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDIP,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Desember 2024.

Tanggapan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 

Pada Jumat (6/12/2024), Presiden Prabowo Subianto sempat mengatakan bahwa Partai Gerindra yang dia pimpin terbuka dengan Jokowi.Namun dirinya tidak bisa memaksa pilihan Jokowi untuk masuk Gerindra. 

Tanggapan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji

Ddalam keterangan di kompleks parlemen pada 5 Desember 2024, juga mengatakan bahwa partainya terbuka menerima Jokowi.

Namun Partai Beringin yang saat ini dipimpin oleh Bahlil Lahadalia itu menyerahkan keputusan tersebut berada di tangan Jokowi. Dia menilai bahwa mantan Wali Kota Solo itu sebagai sosok yang merdeka dan bebas dalam menentukan pilihan partai politiknya.

Respon Joko Widodo 

Adapun Jokowi hanya tertawa saat ditanya opsi dirinya masuk partai politik lain setelah tidak lagi menjadi kader PDIP. Mantan gubernur Jakarta ini mengatakan bahwa dia dan Prabowo hanya makan malam.

Namun, sebelumnya Joko Widodo merespons pernyataan Hasto dengan santai. Jokowi belum mau berandai-andai soal rencana masuk partai politik.

 “Ya berarti partainya perorangan," ucap Jokowi ketika ditemui awak media di rumahnya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 5 Desember 2024.

(Redaksi) 

Tag berita: