POLITIKAL.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim kembali meraih prestasi. Awal Juni 2022 ini penghargaan diterima dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri RI) untuk keberhasilan Kaltim sebagai peringkat kedua pemerintah daerah dengan realisasi pendapatan daerah tertinggi dari tahun 2020 ke tahun 2021 kategori provinsi. Terkait hal itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Ismiati menjelaskan bahwa realisasi PAD di Kaltim mencapai Rp5,9 triliun, sementara target yang dipatok pada 2021 lalu sebesar Rp5,3 triliun. "Peningkatan realisasi pendapatan daerah kita didukung kontribusi besar PAD. Dari target Rp5,3 triliun, realisasi Rp5,9 triliun," ujar Ismiati, Kamis (2/6/2022). "PAD Kaltim 60 persen memberi kontribusi untuk realisasi pendapatan daerah secara umum," ungkapnya. Sebagai informasi, secara keseluruhan pendapatan daerah 2021 Kaltim mencapai Rp10,22 triliun atau sebesar 106,57 persen, dari target Rp9,58 triliun. Adapun pendapatan daerah tersebut terdiri dari pendapatan sektor PAD, transfer ke daerah dan dana desa (TKDD), serta pendapatan lain yang sah. Bapenda Kaltim juga tahun 2022 ini, menarget PAD sebesar Rp5,4 triliun. "Mengejar target PAD 2022, Kami akan bekerja optimal," pungkasnya. (Adv/Kominfo Kaltim)