Minggu, 12 Mei 2024

Kasus Hepatitis Disebut Belum Ada di Kaltim, Temuan Masih Sebatas Suspek

Jumat, 27 Mei 2022 19:39

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Temuan pasien anak meninggal diduga mirip gejala hepatitis akut misterius di Samarinda, telah dikirim ke Kementerian Kesehatan RI, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga saat ini, belum ada kelanjutan dari Kemenkes RI, terkait pemeriksaan apakah pasien anak tersebut positif terkonfirmasi hepatitis akut misterius atau tidak. "Dugaan kasus hepatitis akut misterius belum ada kelanjutannya dari Kemenkes RI," ucap dr Masitah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jumat (27/5/2022). Untuk itu, hingga saat ini tidak ditemukan adanya kasus hepatitis akut misterius di Kaltim, khususnya di Samarinda. "Belum ada kasus ditemukan. Kemarin yang dirawat di RSUD AWS itu suspek," ungkapnya. Untuk kasus pasien anak meninggal di RSUD AWS Samarinda, dr Masitah menegaskan sesuai rilis Kemenkes RI, masuk dalam kategori discarded, lantaran hasil hasil investigasi kontak tidak ditemukan adanya penularan langsung dari manusia ke manusia. "Data kami kirim ke pusat, sudah dirilis kementerian kesehatan sebagai kategori discarded," tegasnya. Pasien anak meninggal di Samarinda, berdasarkan evaluasi terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD). Sehingga tidak bisa dikatakan karena terpapar hepatitis akut, untuk itu perlu penelitian lebih lanjut. (Adv/Kominfo Kaltim)
Tag berita:
Berita terkait