POLITIKAL.ID - Banyaknya gorong-gorong dan drainase yang tidak mendapatkan perawatan dan meyebabkam tergenang ketika hujan mengguyur Kota Samarinda
Hal ini pun mendapat sorotan dari Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda , Angkasa Jaya Djoerani.
Menurut dirinya, saat ini di Samarinda hanya bisa membangun dan untuk perawatan drainase itu sangat kurang apa lagi untuk drainase yang sudah lama dibangun.
"Sedimentasinya sudah cukup tinggi, beberapa titik yang saya pantau di lapangan tidak ada perawatan" ucapnya.
Beberapa titik dipantau Angkasa. Misalnya di depan Mal SCP yang menuju ke sungai Mahakam, ternyata buntu akibat tumpukan pasir.
Lalu, di Jalan Pemuda yang sedimentasinya cukup tinggi dan tidak diangkat.
"Sebenarnya kita juga sudah mempunyai hantu banyu dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Samarinda akan tetapi saat ini belum memadai," pungkasnya.
(Advertorial)