"Masing-masing gedung, baik gedung manajeman maupun gedung layanan, dari depan terlihat bagian atas menyerupai bentuk buku yang tertutup, dan tangga menuju ruang layanan perpustakaan yang terletak di depan gedung manajemen, menyerupai lembaran-lembaran kertas yang tersusun dan bertumpuk," jelasnya.

Ia mengungkapkan dengan menggunakan desain seperti buku tertutup ini bisa membuat masyarakat untuk mampir berkunjung untuk melihat dan berfoto di depan halaman.

"Pastikan jika masyarakat yang lewat dan melihat bangunan ini pasti penasaran bangunan apa itu? Ternyata pas dikunjungi perpustakaan dan mereka tertarik untuk berkunjung berawal dari bangunan dulu," pungkasnya.

Diketahui Gedung perpustakaan ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan subbidang perpustakaan tahun 2021 senilai Rp10 miliar dan diresmikan langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional. (ADV/Diskominfo Samarinda)