“Saat faksi-faksi lain bertanggung jawab,” kata dia.
“Tidak mungkin mengevaluasi era sebelum ini selesai, merujuk pada masa jabatan ayahnya.
“Karena situasi ekonomi sangat buruk dan rakyat lelah,” tutur dia.
Dia menekankan, “Hari ini bukan untuk evaluasi, tapi untuk melihat solusi agar rakyat tahu bagaimana membuat para pejabat bertanggung jawab atas aksi-aksi mereka.”
Lebanon mengalami krisis politik dan ekonomi di tengah pandemi virus corona.
Hingga saat ini belum ada titik terang untuk mengatasi krisis multidimensi itu. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Putri Presiden Lebanon Tak Menolak Damai dengan Israel"