POLITIKAL.ID - Isi koran Achtung yang menyebut Prabowo Subainto sebagai penculik aktivis 98, Membuat Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran akan melaporkan koran Achtung ke Bareskrim Polri.

Beredar Koran Achtung yang membuat konten negatif tentang Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto. Koran tersebut bahkan membuat judul artikel "Ini Tampang Penculik Aktivis 1998". Artikel ini dibubuhi foto Prabowo berbaju biru muda.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman menanggapi terbitnya koran Achtung yang disebar oleh sejumlah mahasiswa. Menurutnya, narasi penculikan aktivis 98 selalu muncul menjelang Pilpres.

Habiburokhman menegaskan, isi koran Achtung adalah fitnah. Anggota Komisi III DPR RI itu pun menyayangkan adanya upaya penghasutan kepada mahasiswa untuk menggelar aksi demonstrasi dengan membangun narasi politik dinasti dan menuntut penangkapan terhadap terduga pelanggar HAM. 

"Kalau kita lihat isunya sih standar-standar saja, tetapi semakin tidak masuk akal. Kita tahu di era pemilu ini sangat sensitif, ketika ada yang melakukan demonstrasi, misalnya, tentu akan memancing reaksi dari pihak-pihak yang lain,” kata Habiburokhman di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jumat 12 Januari 2024. 

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa di Jakarta membagi-bagikan koran yang bernama Achtung kepada warga. Salah satunya dilakukan oleh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kamis, 11 Januari 2024. 

Aksi serupa juga dilakukan oleh sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia di kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Mereka beralasan ingin mengingatkan masyarakat agar tidak melupakan kasus pelanggaran HAM yang disertai penculikan sejumlah aktivis 98. 

(Redaksi)