Kamis, 9 Mei 2024

KPU Kukar Lakukan Simulasi Penghitungan Cepat Internal Sirekap, Tunggu Kepastian Pusat Terkait Penggunaan

Senin, 30 November 2020 21:17

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Penyelenggara pemilu dewasa ini dalam setiap perhelatan pemilu kerap menggunakan aplikasi teknologi informasi untuk mempermudah penghitungan suara secara valid.

Hal itulah yang juga dilakukan KPU Kukar untuk mendukung kesuksesan pemilihan Bupati (Pilbup) Kukar (9/12/2020) mendatang.

Dikonfirmasi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai kartanegara (Kukar) Erlyando Saputra mengatakan, untuk aplikasi hitung cepat tersebut masih menunggu putusan resmi dari pusat.

"Kita masih menunggu, sesuai arahan KPU RI," ujar Nando sapaannya saat dikonfirmasi, Senin (30/11/2020).

Hal itu lantaran masih menjadi pembahasan dikarenakan berbagai pertimbangan yakni, 18 Kecamatan se Kukar, beberapa kecamatan belum tersentuh jaringan komunikasi.

Seperti diketahui, Base transceiver station (BTS) belum sepenuhnya berdiri didaerah terpencil dan pelosok di Kukar.

"Memang ada daerah yang blank spot jaringan, seperti di daerah hulu dan daerah laut atau pulau. Namun kami tetap berupaya maksimal informasi dapat sepenuhnya tercover dengan aplikasi ini," imbuhnya.

Masih terkait hal itu, kata Nando lagi, KPU Kukar masih berkoordinasi dengan KPU RI tentang aplikasi penghitungan cepat tersebut.

"Kami masih membahas itu diinternal, apakah wajib mengunakan aplikasi itu, ataukah hanya sebagai alat bantu saja," tambah mantan ketua Badko HMI Kaltim-Kaltara itu.

Lanjut dia, KPU Kukar sampai saat ini terus melakukan berbagai macam percobaan sebelum secara pasti menggunakan aplikasi yang bernama Sirekap tersebut.

"Ini kan masih simulasi terus, sudah 2 hari, besok hari terakhir, dari info yang kami dapat, tanggal 6 desember ada simulasi lagi," terang alumnus Fakultas Isipol, Universitas Mulawarman, Samarinda itu.

Ditambahnya lagi. "Kami menunggu saja keputusan akhir dari KPU RI, yang pasti kami siap saja, termasuk menyusun simulasi," pungkasnya. ( Redaksi Politikal 001)

Tag berita:
Berita terkait