Totok juga menantang publik untuk melakukan kroscek kepada anggota Steering Committee (SC) Kongres V PAN lainnya bahwa proses voring dalam kongres kemarin telah sesuai dengan ketentuan yang ada. Bahkan, DPW dan DPD di Jawa Timur yang awalnya bertolak belakang dengan Zulhas akhirnya mengakui keterpilihan Zulhas.
"Jatim yang tadinya berseberangan sudah mengakui juga, jadi tidak ada alasan sebenarnya untuk mengatakan kongres ini melanggar AD/ART dan seakan berjalan sendiri, tidak benar. Semua dilibatkan dan semua proses sudah diikuti, para kandidat juga ikut semua," terangnya.
Soal kepengurusan PAN 2020-2025, Totok menambahkan, pihaknya berusaha mengakomodir semua pihak, tetapi semuanya berjalan dinamis sesuai dengan perkembangan yang ada. Saat ini PAN tengah memikirkan proses ke depan dan tidak mau lagi melihat peristiwa yang sudah berlalu pada kongres lalu.
"Peristiwa kongres lalu semua menyesali saya kira, kami juga menyesali kongres itu kok sampai terjadi seperti itu," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Amien Rais akhirnya buka suara tentang kericuhan yang terjadi Kongres V PAN. Melalui rekaman video yang diposting di akun Instagramnya, Amien memberikan pernyataan tentang kisruh Kongres PAN yang digelar 10-11 Februari 2020.
Dia mengaku menemukan banyak kejanggalan dalam pelaksanakan Kongres PAN. Amien juga meminta maaf kepada masyarakat, termasuk 10 juta pemilih PAN terkait kericuhan kongres. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Kubu Zulhas Mengaku Bingung dengan Pernyataan Amien Rais"