Kunjungan Anies ke Makassar Dikawal Petinggi NasDem, Pengamat Beri Tanggapan Begini
Selasa, 25 Januari 2022 19:10
IST
POLITIKAL.ID - Kunjungan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ke Makassar yang beberapa waktu lalu nampaknya menjadi sorotan dari berbagai kalangan politik. Pasalnya dalam kunjungannya tersebut, Anies dikawal oleh para petinggi Partai NasDem. Pengamat politik dari Universitas Paramadina Jakarta, A. Khoirul Umam turut angkat bicara terkait hal tersebut. Umam menilai NasDem berusaha untuk menjadikan Anies Baswedan sebagai investasi politiknya jelang pemilu 2024. Menurutnya Anies dapat menbantu NasDem untuk mempertahankan elektabilitasnya ditengah hubungan Surya Paloh dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang merenggang. "NasDem berusaha menjadikan Anies sebagai investasi politik untuk meraup efek ekor jas (coat tail effect)," kata Umam melalui tertulis, Senin, 24 Januari 2022. Umam mengatakan berdasrkan hasil sejumlah survei, tingkat elektabilitas Partai NasDem mengalami penurunan. Hal itu kemungkinan dipengaruhi renggangnya hubungan antara Surya Paloh dan Mengawati serta tidak adanya sosok yang memiliki alektabilitas tinggi yang dapat diusung dalam kontestasi politik nasional. Oleh karenanya, menurut Umam untuk mempertahankan suara pada pemilu yang akan datang, NasDem Agresif untuk melakukan pengawalan terhadap Anies. Gayung bersambut karena Surya Paloh memiliki komunikasi baik dengan Jusuf Kalla yang juga mentor politik Anies. "Apalagi Anies sendiri belum memiliki partai pendukung yang riil," kata Umam. Sehingga kunjungan Anies ke Makassar, meskipun dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI, tetap memiliki muatan politik. Kunjungan itu, menurut Umam, dapat dimaknai sebagai usaha sosialisasi dan konsolidasi awal basis dukungan di Sulawesi dan Indonesia Timur secara umum. "Tentu nuansa politik calon presiden masih dia minimalkan karena bisa bertabrakan dengan fatsun politik dan tupoksinya sebagai gubernur aktif. Tetap, upaya penggalangan dukungan itu sudah mulai tampak sinyalnya," kata Umam ihwal Anies Baswedan. (*)
Berita terkait