Menurut CEO Orimba, Andrew Sunarko, pabrik ini berencana untuk meningkatkan kapasitas produksinya secara bertahap, dengan target produksi mencapai 5.000 kubik dan mempekerjakan sekitar 1.000 karyawan. 

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat kontribusi kami terhadap perekonomian lokal. Kami berharap kerja sama dengan pemerintah dapat mempercepat pertumbuhan sektor industri ini,” ungkap Andrew Sunarko. 

Tidak hanya fokus pada produksi, Orimba juga memiliki komitmen terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Perusahaan ini menjalankan program Sustainable Forest Partnership Program serta mendukung kesetaraan gender melalui berbagai inisiatif pengembangan komunitas. 

"Selain itu, Orimba mendukung penggunaan produk kayu berkelanjutan yang memenuhi standar Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan sertifikasi FSC internasional," tuturnya.

Sebagai bagian dari upaya mendukung perkembangan industri, Orimba juga berkolaborasi dengan sejumlah lembaga pendidikan lokal, seperti Politani, BPVP Samarinda, dan Universitas Mulawarman. Program magang, pelatihan kerja, dan riset bersama diharapkan dapat membangun kapasitas sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan industri di masa depan.

(tim redaksi)