POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Komisi II DPRD Kota Samarinda menggelar hearing dengan direksi Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU) yang baru dilantik pada Rabu 6 Oktober 2021 lalu Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Agenda hearing tersebut dilaksanakan di ruang sidang paripurna DPRD Kota Samarinda, Kamis 4 November 2021. Anggota komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah mengatakan hearing bersama direksi PDPAU merupakan kali pertamanya digelar. Pasalnya, selama direksi PDPAU dilantik pihaknya belum ada melakukan hearing. “Hampir dua bulan yah dilantik, tapi kami belum sempat kenalan,” ungkap Laila saat dihubungi melalui sambungan seluler Sabtu (6/11/2021). Lanjut Laila menambahkan, direksi PDPAU yang baru tersebut berlatar belakang seorang pengusaha profesional. Dengan adanya latar belakang sebagai pengusaha yang professional, dirinya menilai ada secercah harapan dengan dilantiknya direksi yang baru ini, untuk mengembangkan bisnis di PDPAU yang selama ini kurang maksimal mengembangkan perusahan plat merah itu. “Begitu berkomunikasi dengan direksi yang baru, mereka menjelaskan juga latar belakang pengusaha, tentu sudah memiliki pengalaman,” jelasnya. Kendati itu, politisi partai PPP mengaku sempat pesimis dengan PDPAU tersebut. Mengingat PDPAU yang sebelumnya menurutnya hanya menjadi beban bagi Pemkot Samarinda. “Saya sempat pesimis dan minta wali kota untuk mengevaluasi PDPAU. Karena banyak sekali disuntik dana dana kepada mereka tapi tidak ada untungnya,” bebernya. Dirinya berharap dengan dilantiknya direksi PDPAU yang baru ini dapat memaksimalkan peluang usaha dengan baik serta bersinergi dengan Pemkot guna menaikan PAD. “Selama ini kan nilai dari PDPAU sebelumnya hanya 3 atau 4 saja. Minimal bisa naik di angka 5 itu sudah bagus, apalagi diatas itu,” pungkasnya. (Adv/*)