Setelah itu, para pemilih wajib memakai masker saat datang ke TPS.
Pemilih yang datang juga akan dicek suhu tubuhnya oleh petugas.
Lalu, para pemilih akan diberi sarung tangan plastik sekali pakai sebelum masuk TPS.
Hal itu bertujuan untuk menjaga kebersihan tangan dan menghindari penyebaran virus.
"Setiap dia masuk, mulai dari menyentuh kertas, surat suara, alat coblos, sudah dengan sarung tangan plastik," kata Arief.
Selesai mencoblos, para pemilih akan diminta petugas TPS membuang sarung tangan plastik yang digunakan ke tempat sampah.
Setelah itu, jari para pemilih akan diberi tinta tanda sudah mencoblos.
Meski demikian, proses pemberian tinta tidak dilakukan dengan cara konvensional alias mencelupkan jari ke botol.