Menurut Lisye, setiap harinya mampu memproduksi 3 hingga 5 lampion kelinci, dengan ukuran sedang maupun besar. Sementara, harga jual lampion ini menyesuaikan dengan ukuran yang diinginkan konsumen.
“Harga jualnya di kisaran Rp 1 juta, tergantung ukuran lampion. Kami sendiri tidak bisa lagi memenuhi pesanan dari konsumen karena waktu yang semakin mendekati hari raya imlek,” tandasnya.
Selain lampion unik karakter kelinci, tambah Lisye, lampion bulat merah juga masih menjadi incaran para pembeli yang ingin merayakan imlek pada tahun ini.
“Pemesanan lampion tahun ini meningkat 100 persen jika dibandingkan imlek tahun lalu. Mungkin, sebagai imbas pencabutan aturan PPKM,” pungkas Lisye.
(Redaksi)