Menurutnya, faktor Presiden Jokowi sangat penting dalam hal ini, mengingat PDIP dan Ganjar punya kedekatan dengan Jokowi terutama menyangkut program kerja.
"Hasil jajak pendapat yang dilakukan Roy Morgan menunjukkan akan ada keberlanjutan dari kebijakan Presiden Joko Widodo saat ini, dengan partainya, PDIP, akan menjadi pemenang besar pada pemilu tahun depan," katanya.
Uniknya, dua partai besar seperti Golkar dan NasDem tak mampu mengoleksi dukungan dua digit persen.
Golkar 8 persen, disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 5 ppersen.
NasDem 4 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 1,5 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 2 persen, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dengan 1 persen.
Meski demikian, survei Roy Morgan ini dilakukan sebelum peta Pilpres 2024 memunculkan nama wakil untuk pasangan capres.
Sehingga, margin error dalam survei ini mungkin cukup besar, terlebih munculnya dukungan baru pasca debat capres dan cawapres yang digelar KPU RI.
(REDAKSI)