Menurut Mahfud, pemerintah bakal merancang pedoman soal relaksasi yang mengatur kembali kegiatan yang bisa dilakukan warga.
"Misalnya rumah makan boleh buka dengan protokol begini, kemudian orang boleh berbelanja dengan protokol begini dan seterusnya. Ini sedang dipikirkan karena kami tahu kalau terlalu dikekang juga akan stress," ucap dia.
Selain itu, Mahfud juga mengatakan bantuan sosial dalam penanganan corona di Indonesia harus cepat dan tepat.
Namun kata dia, jika dalam pelaksanaannya hanya ada satu hal yang harus dilakukan diantara cepat dan tepat ini, maka Presiden Joko Widodo telah memutuskan agar penyalurannya dilakukan dengan cepat.
Menurutnya, urusan administrasi dan pembukuan bisa diurus belakangan.
"Semuanya segera diberi. Soal pembukuannya nanti," kata Mahfud.
Apalagi kata dia, saat ini banyak warga yang justru tak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga tak jelasnya alamat rumah yang dimiliki. Namun sudah pasti bahwa mereka ini betul-betul membutuhkan bantuan sosial itu. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Mahfud MD soal Pelonggaran PSBB: Ekonomi Tak Boleh Mati"